Kisah Tuan
Dari seru tak tahukah engkau, aku harus berada di rumah bapaKu
Sampai ke ujung pamit Aku menyertaimu sampai akhir jaman
Mulai, ibu waktuku belum tiba
hingga eloi... eloi... lama sabakhtani
Aku mengingat kembali kisah Tuan
sebelum sejenak aku tenggak minum terakhirMu
dan syukur bagiMu...
Minumku tak seasam itu...
Agaknya kisah Tuan akan menjadi sedikit lebih panjang malam ini
karena ini malam yang layak kita ingat
selain pada malam perjamuan terakhir itu
Ini malam aku berceloteh dan kau dengan tenang mendengar...
Eh, isi gelasku kok berkurang?
(Belum selesai...)
Komentar
Posting Komentar