Kamis, 22 Mei 2025

LAWU

 Seperti yang aku dan kau juga tahu

puncak yang aku pijak bukan tanah tertinggi 

di hampar ilalang luas di bawah Hargo Dumilah

Aku menziarahi kenangan- kenangan yang bersemayam 

di balik dinginnya halimun gunung Lawu


Di antara jerit wanara tua

kita menikam kesunyian

ku panggil- panggil setiap harapan lama

yang bersemayam dalam sepi luas savana


Setiap tapak langkah satu- satu

menghantarkan kembali waktu yang lalu

menyelipkan doa- doa khusuk

di balik keras tajamnya batu- batu Cemara Sewu

Dan di sepanjang punggung Lawu

dalam perjalanan sunyi dahulu

namamu yang selalu menjadi syafaatku


Lawu... Lawu..

Pada nadimu aku titipkan rindu

yang tak pernah mengalir sampai ke hulu



                                                                Kranji, 14 Mei 2025

                                                                Asu Gunung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Francesco

  Anak- anak kurus kehilangan Bapa Para tentara yang angkat senjata kehilangan pendoa Dunia kehilangan teduhnya Kau pulang kepada Ba...