Seperti yang aku dan kau juga tahu
puncak yang aku pijak bukan tanah tertinggi
di hampar ilalang luas di bawah Hargo Dumilah
Aku menziarahi kenangan- kenangan yang bersemayam
di balik dinginnya halimun gunung Lawu
Di antara jerit monyet-monyet tua
kita menikam kesunyian
ku panggil- panggil setiap harapan lama
yang bersemayam dalam sepi luas savana
Setiap tapak langkah satu- satu
menghantarkan kembali waktu yang lalu
menyelipkan doa- doa khusuk
di balik keras tajamnya batu- batu Cemara Sewu
Dan di sepanjang punggung Lawu
dalam perjalanan sunyi dahulu
namamu yang selalu menjadi syafaatku
Lawu... Lawu..
Pada nadimu aku titipkan rindu
yang tak pernah mengalir sampai ke hulu
Kranji, 14 Mei 2025
Asu Gunung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar