Pulang

 


Malam- malam bertambah malam

Bintang-bintang redup dalam nestapa

Kabut tipis menjadi dingin dan beku

Pohonan jadi kaku di tingkap yang ragu

Seekor rusa kecil merangkak perlahan di sela bayang

Kelepak sayap- sayap kelelawar riuh

Membelah hening waktu yang tertidur

Merdu bagai siul burung pagi

 

Ada dingin yang merasuk ke tulang

Ada basah yang dibawa halimun putih

Ada ragu bagi jiwa yang kelabu

Ada gentar yang membikin mata nanar

Ada jua hati yang berdegup kencang

Yang menjajaki jauh di kedalaman malam

Lantas menemu cuma bayang- bayang

 

Seekor laba-laba menjalin damai dengan benang putihnya...

Kaki-kaki mungilnya merajut cerita- cerita masa lalu

Tak hirau di ujung lain bom meletup menunggu waktu

Anak-anak bajang bergelimang

Membawa cekikik bagi si pecundang

Yang lari terbirit di balik jubah 

dan meringkuk sembunyi dalam khotbah

Rembulan meruncing di kedua sisi

Siap menetak hati yang jamak...

                            Asu Gunung

                       30 Agustus 2017

Komentar

Postingan Populer