Sajak Untuk Sebuah Sajak
Untuk sumpahmu para pemuda
Mata siapa masih mau membaca
Runtut kata-kata indah yang mulai usang
Jalin tutur yang mulai kabur
Telinga mana masih hendak dengar
Suara lantang
Suara bisik
Suara bising
Penyair dan sajak yang layu
Ketika sajak hanya sebatas kata-kata
Yang diucap sebatas indah
Ketika syair hanya sebatas hasil tangan yang mahir
Yang dibaca sebatas refrain
Sajak hanya sebuah mayat
Yang tergeletak dan berbungkus kafan
Yang berarti hanya sebatas nostalgi
Klepu, 02 Oktober 2015
ketika surya di ujung usia
Asu Gunung
Komentar
Posting Komentar