TANAH LAPANG COKROSURYO
Di antara deru
sisir semilir angin
Yang memaksa
mengusung larik awan-awan
Ilalang-ilalang
berpeluk erat menjadi bait- bait
Di surga ini
Batu-batu pun
bernama dan bertanggal lahir
Yang mana ketika
lahirnya dinanti derai waspa
Yang menikam mati
sisa-sisa asa
Padahal langkah
tapak sudah terlampau jauh
Sudah dekat menuju
dekap ujung harapan
Namun kita memang
sudah harus pulang sebelum menang
Membawakan berita
dalam tanah basah bercampur air mata
Pada ilalang di
padang luas Cokro Suryo
Yang bermandikan
embun pada setiap pagi
Aku titipkan doa
dan semangat juang
Yang harus kami
tinggalkan menjadi hutang
Di tanah lapang
Cokro Suryo sebelum simpang jalan
Kita telah saling
berlawan arah
Aku turun memungut
jejak
Kau naik bersama doa-doa…
Kranji, 20 Oktober 2020
Asu Gunung
Komentar
Posting Komentar