BEKASI
Penuh deru
Di kota legenda
Yang tersurat di kisah Chairil
Penyair masyur itu
Tapi Chairil sudah mati
Suaranya semakin parau dan kabur
Tak lagi lantang ia
Tak lagi meradang
Kelak, aku sampaikan pada Chairil di akherat
“Bung, derumu sudah tak terdengar
Kota itu makin bising. Jadi baik kita sudahi
Lelucon ini, habiskan kopimu”
Lantas kami akan berkelakar mengenai puisi lain
Mungkin, tentang kamu…
Kranji, 12 Februari
2019
Asu Gunung
Komentar
Posting Komentar